Langsung ke konten utama

sepertiga malam-Mu


Sepertiga malam

Benarkah engkau sepertiga malam

Sedang lelapmu dipertengahan malam

Dan jagamu dipenghujung pagi


Haruskah jiwa masih berbangga

Dengan nuansa yang hanya diseparuh laga

Sedang pagi sudah menanti

Hanya dua raka’at didapati

Dengan tidak teliti


Jiwa yang lama terpasung

Haruskah dada kembali membusung

Sedang malam selalu terlewati

Tanpa sepertiga malam menghiasi


Wahai diri

Segeralah kamu menginsafi

Atas sepertiga malammu

Yang semakin sering terlewati karena kealfaan diri.


Sudut jiwa yang semakin terluka karena malam, January 2010-01-13

jam 06.30.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#BukanUrusanSaya

akhir-akhir ini, hashtag #BukanUrusanSaya trending lumayan lama di Twitter. secara pribadi sih, saya kurang setuju dengan pola pikir yang seperti itu. karena tidak menunjukkan sebuah etika kepedulian terhadap sesama. kalau menurut teman-teman semua gimana? sependapat dengan saya? :)
Padamu.... Sebuah nama, yang tak pernah lupa aku untuk memanggilnya apa. Ketika semua tak lagi menjadi mudah hanya karena hal yang tak biasa. Tak biasa karena terbiasa dengan yang seharusnya biasa. Tapi mungkin ini biasa dalam edisi yang lain. Tapi, memang tak mudah, memang. Bukan karena aku yang utama. Tapi ada yang perasaannya begitu lembut. Kesabarannyalan yang menambahku tak terbiasa. Mungkin tangis adalah hal yang tak terbiasa. Pasti ada jalan yang lainnya. Atau cintaku akan memudar. Tidak, cintaku selamanya. Sampai keSurga. #edisigalau. #tingkatkecamatan