Langsung ke konten utama

happy mother's day....


Entah, harus sampai kapan keadaan seperti ini akan terus berlangsung. Aku juga tidak tahu apakah aku sendiri yang harus memulainya. Sungguh, tidak mengenakkan berada dalam kondisi yang seperti ini. Kesunyian ini secara perlahan membunuh kreativitas untuk saling mesra dalam komunikasi kami. Aku tidak menyalahkan adat Jawa yang selama ini kami pegang. Sebuah sistem otokrasi. Sistem yang mengharuskan semua orang dalam keluarga taat dan tidak boleh ada interupsi kepada penguasa. Sekali lagi, aku tidak menyalahkan itu.


Aku tahu semuanya menyanyangiku. Mungkin hanya karena adat itulah maka lidah menjadi kelu untuk mengatakan sayang, seolah diri terlalu merunduk hanya untuk mengatakan cinta. Kepada kami, dan semuanya. Maka, ketika aku berhasil meredamnya dan membuat semuanya berubah hanya dalam hitungan detik, air mataku membuncah saat itu juga. Tidak ada kata memang yang aku ucapkan melalui lidah ini secara langsung, tapi aku mencobanya dengan cara lain. Dan ternyata memang berhasil. Aku bersyukur untuk itu semua. Segera aku selesaikan shodaqah pagi hari itu. Sholat dhuha. Dan sambil berbisik dalam hati aku mengatakan “selamat hari ibu…..aku mencintaimu….ibu.” maafkan untuk kekakuan yang selama ini membelenggu. aku akan berusaha untuk lebih baik lagi. “moga ibu semakin disayang Alloh….” Amiiin….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

jangan sombong (lagi)!!

Apa yang membuat kalian risih tentang kesombongan Fir’aun? Kesombongan Namrud? Kesombongan Qarun? Dalam hubungannya dengan Tuhan, kita harus mengatakan, IYA, kita risih. Tapi, dalam hubungannya dengan manusia, kita tentu akan maklum dengan kesombongan mereka. Betapa tidak, dunia ada dalam genggaman mereka. Kekayaan, dan kekuasaan; dua syarat menjadi sombong diantara manusia di atas bumi ini. Kekayaan mereka membuat orang-orang bermimpi ingin menjadi seperti mereka. Lihatlah, betapa mimpi saja sudah menjadikan orang-orang yang tidak seperti mereka menjadi sombong. Niat sombong. Apalagi kalau benar-benar menjadi seperti Qarun, Fir’aun atau juga, Namrud. Dan kekuasaan membuat orang-orang ingin menguasai semua tahta dunia ini, memiliki semua wanita di dunia ini. Lantas, masihkah kita menganggap kesombongan mereka itu sebuah kesombongan? Tidak, sekali-kali tidak. Mereka “berhak” atas itu. Lantas, atas apa mereka tidak berhak sombong dengan kekuasaan dan kekayaan mereka? Bukankah semua o

happy Idul fitri

saya, Amin Musthofa beserta keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H. semoga amal ibadah kita selama di bulan Ramadhan kemarin bisa membawa kita untuk lebih baik di bulan berikutnya. amiiiin....

dari tujuh masjid jadi 1.700 masjid

Bertambahnya warga muslim di Inggris agaknya sejalan dengan semakin banyaknya jumlah masjid di negara itu. Sebagai perbandingan, pada 1961 hanya ada tujuh masjid di Inggris. “Pada 1990 jumlah masjid menjadi sekitar 400,” kata Inayat Bunglawala, pengurus MCB (Muslim Council of Britain), seperti dikutip koran The Times . Sepuluh tahun kemudian, menurut situs Islam Salaam.co.uk , jumlah masjid di seluruh Inggris berlipat menjadi tak kurang dari 1.700. Pada saat bersamaan, jumlah gereja menurun. Para pakar mengatakan, ribuan gereja akan ditutup dalam sepuluh tahun ke depan. Penutupan tersebut disebabkan makin sedikitnya warga kristen yang beribadah di gereja-gereja mereka. Gereja-gereja yang ditutup itu biasanya dialihfungsikan menjadi gudang, toko, restoran, bahkan masjid. Tidak banyak memang gereja yang kemudian menjadi masjid. Sebab, gereja Anglikan di Inggris tidak membolehkan pemilik baru menjadikan bekas gereja sebagai masjid atau tempat ibadah agama lain. Sementara itu, di Inggris